SEKTOR PENDIDIKAN
SEKTOR PENDIDIKAN
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan daerah yang terkenal sebagai kota pendidikan. Keberadaan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu penyebab kuatnya citra kota pendidikan. Perguruan Tinggi yang telah ada di Kabupaten Bantul seperti : Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas Mercu Buana (UMB). Rencana pendirian Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) di Kabupaten Bantul akan mendorong pertumbuhan di wilayah sekitar kampus. Keberadaan kampus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi seperti adanya rumah makan, foto kopi, jasa laundry pakaian dan lain-lain. Seiring dengan terbatasnya lahan dan harga tanah di wilayah utara Yogyakarta membuat masyarakat melirik Kabupaten Bantul sebagai daerah pengembangan pertumbuhan utamanya di sekitar kampus. Keberadaan dunia pendidikan yang ada menjadi jalan untuk pertumbuhan ekonomi. Tercatat di 2021, jumlah perguruan tinggi mencapai 22 terdiri dari 1 perguruan tinggi negeri dan jumlah perguruan tinggi swasta 21, jumlah mahasiwa 78.003 orang dan jumlah program studi 164.
PELUANG INVESTASI
Semakin berkembangnya industri pendidikan ditandai dengan banyaknya mahasiswa yang belajar di kampus-kampus di Kabupaten Bantul memicu peningkatan kebutuhan tempat tinggal bagi mahasiswa. Keterbatasan lahan di DIY bagian utara dengan harga yang semakin melambung mebuat wilayah selatan DIY khususnya di Kabupaten Bantul menjadi kawasan yang dilirik developer untuk mengembangkan bisnis perumahan. Pembangunan Bandara di Kabupaten Kulon Progo akan semakin terdorong laju pertumbuhan perumahan di Kabupaten Bantul khususnya kawasan Kabupaten Bantul yang satu jalur dengan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yaitu dengan mengembangkan bisnis kos/perumahan, hotel, mall, supermarket/swalayan/minimarket dan pusat oleh oleh, agen travel, tempat tempat hiburan. Perkembangan fasilitas pendidikan memicu perkembangan area sekitar utamanya perkembangan bisnis yang melayani keperluan mahasiswa. Saat ini di wilayah ISI, UMY, dan UMB mulai tumbuh bisnis ikutan seperti rumah kost/kontrakan, fotokopi, internet, rumah makan, dan lain-lain. Akan tetapi jumlah usaha ini masih relatif belum padat sehingga masih memungkinkan bagi investor untuk berinvestasi di sektor ini.
Rencana pendirian Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Kampus 2 di Kecamatan Pajangan dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) di Kecamatan Sedayu mampu menjadi hal baru investasi di jasa dan pendidikan, dengan adanya pendirian tersebut banyak peluang untuk investor berpeluang berinvestasi di sektor ini karena lokasi yang juga berdekatan dengan wisata contohnya yaitu kos/kontrakan karena mahasiswa tidak hanya berasal dari Kabupaten Bantul saja mereka juga membutuhkan penyewaan tempat, tempat penjualan oleh-oleh atau cinderamat seperti kerajinan batik, makanan dan sebagainya karena letaknya tidak jauh dari desa wisata, warung makan/rumah makan karena lokasi area kampus dan mahasiswa yang menjadi target pasar utama, penyedia internet dan game online karena mahasiswa selain berkuliah mereka juga butuh hiburan untuk sekedar bermain game, digital printing, laundry, klinik, tempat hiburan seperti kafe karena bagi mahasiswa berkumpul bersama teman teman dan mengerjakan tugas perkuliahan di kafe sudah menjadi hal yang biasa, mini market atau supermarket juga menjadi sasaran mahasiswa karena mereka juga pasti membutuhkan keperluan bulanan dan keperluan barang/makanan sehari-hari.
Download PDF