SEKTOR KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

SEKTOR KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Kabupaten Bantul merupakan cerminan sempurna dari keterpaduan antara dunia modern dan budaya tradisional, tidak heran banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri yang berkunjung di Kabupaten Bantul. Selama 2020, tercatat 1.726.875 orang wisatawan yang telah mengunjungi 7 obyek wisata di Kabupaten Bantul. Sedangkan hotel yang ada di Kabupaten Bantul di tahun 2020 sebanyak 387. Kabupaten Bantul memiliki daya tarik yang dapat memikat para wisatawan dengan tempat wisatanya yang sangat beragam dan juga keramahan masyarakat Bantul. Wisata alam di Kabupaten Bantul yang sangat dikenal oleh para wisatawan yaitu Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo dengan keunikannya terdapat gumuk pasir, Pantai Depok, Pantai Samas, Pantai Kwaru, Pantai Baru dan Pantai Pandansimo. Pantai Depok juga memiliki landasan pacu untuk pesawat berukuran kecil dengan kondisi angin dan bentang alam yang ada sangat cocok untuk olahraga kedirgantaraan. Jogja Air Show merupakan acara tahunan yang diadakan di landasan pacu Pantai Depok. Faktor alam di Kecamatan Dlingo khususnya Desa Mangunan sering menjadi tempat berfoto yang terkenal, juga terdapat wisata budaya dan pendidikan di kawasan Kasongan, Tembi, Wukirsari, Jagalan dan lain-lain.

PELUANG INVESTASI

Dilihat dari besarnya jumlah kunjungan wisatawan sangat potensial untuk dibangun hotel maupun restoran di Kabupaten Bantul. Wisata minat khusus (outbound dan jelajah wisata). Selain itu sangat memungkinkan untuk menyelenggarakan paket wisata. Bantul juga akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang dikembangkan di kawasan Pantai Samas- Pandansimo.

KLASTER PANTAI SELATAN

Gumuk Pasir

Selain digunakan sebagai wisata geologis, Gumuk Pasir Parangkusumo juga digunakan sebagai lokasi tempat prewedding bahkan pembuatan beberapa video klip. Dengan adanya lokasi gumuk pasir memungkinkan pemanfaatan jasa pariwisata seperti persewaan sandboarding dan persewaan kamera untuk foto (jasa fotografi).

Kawasan Dirgantara

Jogja Air Show (JAS) merupakan acara tahunan yang di adakan di landasan pacu Pantai Depok yang bertema kedirgantaraan yang mampu menyedot ribuan pengunjung setiap tahunnya. Kegiatan tersebut meliputi solo aerobatic, EC 12 B colibri, paramotor, gantole, paralayang, terjun payung, trike, fix wing, aeromodelling, ajang ketangkasan olahraga di udara itu juga dimeriahkan atraksi Jupiter Aerobatic Team TNI AU. Keberadaan kawasan dirgantara tersebut mampu menjadi potensi usaha seperti persewaan alat aerosport, event organizer dan juga penjualan aeromodelling.

Jalan Jalur Lintas Selatan

Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) dimasa mendatang akan menjadi jalur jalan pengendara jarak jauh yang melintas di jalan ini, dengan dibangunnya bandara Yogyakarta International Airport (YIA), JJLS akan menjadi jalur menuju ke bandara tersebut. JJLS akan memicu pertumbuhan ekonomi yang ada dan memiliki potensi yang bagus dan menjanjikan untuk berinvestasi, seperti: pengembangan rest area yang dapat dikembangkan menjadi fasilitas yang terpadu seperti food court, mini market, masjid, toilet, dan pom bensin, pengunjung dan pelintas jalur jarak jauh dapat melepas lelah dan santai sejenak, dan juga para wisatawan jarak dekat pun mampu menikmati rest area dengan fasilitas yang ada tersebut.

KLASTER KASONGAN-TEMBI-WUKIRSARI

Wisata sejarah dan budaya berkembang di klaster ini, karena banyak menyimpan situs-situs peninggalan Kerajaan Mataram Islam antara lain Istana Kerta, Istana Plered serta Makam Raja-Raja. Peluang investasi yang bisa dilakukan di wilayah ini, seperti :

Pengembangan wisata Goa Cerme dan air terjun tahunan dapat dijadikan sebagai tempat jelajah wisata dan outbound
Pengembangan kawasan Mangunan, pembangunan view sunset, observation view, canopy trail, pembangunan camping ground
Pengembangan Desa Kerajinan, seperti: kerajinan gerabah tradisional, kerajinan asesoris keris, industri batik tulis, dan lain-lain

KLASTER PERKOTAAN

Klaster Perkotaan ini meliputi wilayah di Kecamatan Banguntapan, Sewon, dan Kasihan, peluang investasi yang bisa dilakukan di wilayah ini, seperti :

Pengembangan jasa kuliner, bisnis di bidang kuliner seperti kafe, restoran dan jenis oleh-oleh makanan
Pengembangan jasa akomodasi, Kabupaten Bantul dikenal dengan banyaknya tempat wisata dan tempat kuliner yang banyak dikenal oleh berbagai kalangan maka tidak salah jika pengembangan jasa akomodasi menjadi peluang investasi, investasi seperti apartemen, hotel, dan dormitori yang dekat obyek wisata dan pusat perdagangan cukup menarik untuk dilirik
Pengembangan jasa angkutan, ditandai dengan tingginya permintaan sewa transportasi seperti mobil, sepeda motor, bus, dan alat transportasi lain menjadi peluang investasi yang menjanjikan
Pengembangan jasa biro perjalanan wisata atau travel agent, biro perjalanan wisata sangat diminati dan dibutuhkan oleh pengunjung, karena dapat menyediakan dokumen perjalanan, informasi perjalanan wisata bahkan menjadi pilihan wisatawan dalam menyusun dan menentukan rencana perjalanan
Pengembangan industri kerajinan, kerajinan tangan Jogja mempunyai ciri khas sehingga sulit untuk ditiru dan menjadikan komoditas tersebut dapat bersaing
Pengembangan industri kreatif digital, investasi industri kreatif digital yang menggabungkan unsur kreatif (kesenian) dan unsur digital pada produk dan jasanya
Pengembangan fasilitas MICE, Pengembangan fasilitas MICE mendukung penyelenggaraan event meeting, graduation, wedding, incentive, conference dan expo