Melalui Temu Bisnis, DPMPTSP buka akses kemitraan dan peningkatan daya saing UMK untuk naik kelas
Pemerintah Kabupaten Bantul melalui DPMPTSP dalam kegiatan Kemitraan-Temu Bisnis, memfasilitasi dan menyiapkan UMKM Bantul agar lebih berdaya saing di pasar domestik dan internasional. Terbukanya akses kemitraan dengan pengusaha besar serta peningkatan daya saing, diharapkan dapat menaikkan kelas UMK menjadi usaha menengah dan bahkan usaha besar.
Peserta kegiatan Temu Bisnis pada Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal di Ros In Hotel pada Kamis (22/06) ini adalah sejumlah UMK sektor pengolahan hasil pertanian dan perikanan, binaan OPD teknis terkait yang telah konsisten menghasilkan produk.
Acara dibuka oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Bantul, Dra. Annihayah, M.Eng. Narasumber dari PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. menyampaikan beberapa hal terkait kemitraan. Bagi UMKM calon mitra sebaiknya telah memiliki Sertifikat Halal dan SPPIRT serta rekomendasi dari OPD terkait, agar terjalin koordinasi yang baik antara UMKM, pemerintah, dan pihak Alfamart. Untuk rasa dari produk UMKM sendiri diakui tak kalah dengan produk pabrikan namun perlu adanya keberlanjutan suplai produk sesuai dengan kemampuan produksi mitra. Agar memahami bagaimana produk yang disukai pasar maka perlu melihat dari sudut pandang pembeli/konsumen. Beberapa contoh produk dari peserta diambil sebagai sampel untuk dikurasi.
Narasumber kedua dari Kampus UMKM Shopee Yogyakarta mengupas dengan menarik dan interaktif apa saja fasilitas serta keuntungan dan kanal promosi jika bermitra dengan Shopee. Peserta juga dipandu cara mulai membuka toko online di aplikasi oranye tersebut beserta trik dan tips pemasarannya agar lebih dilirik konsumen.
~pm
